MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG STROKE : PENYEBAB, GEJALA, DAN PENCEGAHANNYA.
01/07/2023
1. Apakah itu Stroke ?
Stroke merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Kementerian Kesehatan mengatakan prevalensi atau angka kejadian penyakit yang diperoleh dari survey untuk stroke di Indonesia tahun 2018 pada penduduk usia ≥15 tahun adalah sebesar 10,9 % atau sama dengan 2.120.362 jiwa. Angka tersebut tentu saja akan terus melonjak jika tidak dilakukan upaya pencegahan oleh masing – masing individu. Stroke biasanya identik dengan kecacatan secara fisik dan mental pada seseorang. Hal tersebut merupakan salah satu akibat yang timbul pada pasien stroke. Memahami tentang stroke merupakan suatu usaha preventif dan edukatif yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke. Dengan mengenali penyebab, gejala, dan pencegahan stroke lebih jauh, seseorang dapat mengetahui hal – hal yang harus dilakukan maupun dihindari agak tidak mengalami stroke.
2. Penyebab Terjadinya Stroke
Stroke adalah kondisi darurat medis ketika aliran darah ke otak terganggu. Kondisi ini menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi, sehingga terjadi kematian sel – sel otak. Penyebab stroke scara umum terbagi menjadi dua, yaitu penyebab yang paling umum karena adanya penyempitan pada pembuluh darah (stroke iskemik) dan penyebab yang lebih mematikan karena pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Penyempitan atau pecahnya pembuluh darah tersebut dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti tekanan darah tinggi, penggunaan obat pengencer darah, aneurisma otak, dan tumor otak.
3. Gejala-Gejala Stroke
Gejala stroke umumnya terjadi di bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak sehingga gejala – gejala nya dapat bervariasi pada setiap orang. Dalam dunia medis, terdapat istilah golden period yang merupakan rentang waktu 4,5 jam dari gejala stroke muncul sampai mendapatkan penanganan. Maka dari itu, mengidentifikasi gejala stroke secara dini merupakan hal yang sangat krusial karena dapat meminimalisir terjadinya kecacatan dalam jangka panjang atau bahkan kematian. Gejala yang dialami penderita stroke bisa meliputi sakit kepala hebat kelemahan pada salah satu sisi tubuh, lemah pada otot-otot wajah, sakit kepala hebat secara mendadak, kesulitan mengangkat kedua lengan, kesulitan berbicara, kesemutan, dan kesulitan mengenal wajah.
4. Upaya Pencegahan Stroke
Penyakit stroke dapat berakibat fatal bahkan hingga menyebabkan kematian. Upaya pencegahan dini harus segera dilakukan dengan cara menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari stroke. Beberapa hal yang dapat diupayakan untuk mencegah stroke yaitu, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, kurangi makanan tinggi garam, berolahraga secara rutin, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Mengenali penyebab, gejala, dan pencegahan stroke merupakan hal yang harus dilakukan sejak dini oleh siapapun karena stroke tidak memandang usia. Kondisi tubuh tiap orang berbeda – beda, maka dari itu melakukan usaha terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tubuh sangatlah penting. Tidak lupa juga mengedukasi diri sendiri dan orang lain untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya pencegahan stroke, karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.